Celebs Movie »
KK Dheeraj: Sukses dengan Judul-judul Nyeleneh
KK Dheeraj (rachman/detikhot)
Jakarta Buat sebuah film bertema hantu-hantuan. Lalu masukkan komedi agar terlihat lebih segar dan tak membosankan. Kemudian jangan lupa, tambahkan sensualitas tubuh bintang porno asing sebagai penyedap. Hmm, this is it, film horor komedi berbumbu seks ala KK Dheeraj!
Tips di atas mungkin terdengar seperti sebuah olok-olok. Tapi, bagi KK Dheeraj, sukses sebagai produser film di Tanah Air bukanlah perkara mudah. Apalagi diakuinya, tak ada sejarah keluarganya yang pernah menggeluti profesi yang membesarkan namanya itu.
Dheeraj mengatakan, semuanya berawal dari ketertarikan. Ketika masih kuliah, ia aktif mengikuti perkembangan film di Indonesia dan lantas ingin membuat karya film sendiri. Sayangnya, ia bingung karena tak punya latar pendidikan perfilman.
"Permasalahannya saya nggak tahu bikin film ini bagaimana. Caranya sampai harus buka PH, izin-izinnya bagaimana, semuanya saya bingung," kenangnya. Lantas, orangtuanya pun menyarankannya untuk ke India mengambil sekolah perfilman. Setelah tiga tahun, ia pun kembali ke Tanah Air untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya itu.
Ketika itu, Dheeraj belum mengenal siapapun untuk membantunya. Dengan dana sendiri dan bantuan dari keluarganya, ia memproduksi film pertamanya berjudul ‘Genderuwo’. Namun sayang, responnya kurang baik. Film itu jeblok di pasaran.
Tak menyerah, Dheeraj mencoba bangkit dengan mengeluarkan film keduanya berjudul ‘Skandal Cinta Babi Ngepet’ yang dibintangi Ratu Felisha dan Olga Sahputra. Sukseskah? "Malah lebih jeblok dari yang pertama. Minim banget. Benar-benar jeblok. Mungkin kalau dari seratus persen, saya hanya dapet modal balik 1,5 persen,” kisahnya.
Ia pun mengaku sempat stress dan putus asa. Namun ketika menggarap film keduanya itu, ia telanjur merampungkan pula film ketiganya berjudul ‘Anda Puas Saya Loyo’. Mau tak mau film tersebut harus ditayangkan. Tak disangka, Dewi Fortuna kali ini mulai berpihak padanya.
'Anda Puas Saya Loyo' dibintangi pelawak Komeng, Andi Soraya, Yeyen Lydia dan Ruben Onsu. Film komedi itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dheeraj pun menikmati keuntungan besar. Sebesar apa?
"Dari film itu, kerugian film kesatu, kedua dan modal film ketiga semuanya saya dapat. Ketutup semua," ungkapnya.
"Di film itu orang bilang, 'Wah ceritanya nggak ada, tapi ketawa-tawa.' Katanya menghibur. Karena hiburan seperti itu saya dapat 700 ribu penonton dan itu menurut saya dahsyat sekali," sambungnya dengan bangga.
Sejak itu, Dheeraj mengaku menemukan gairahnya dalam perfilman. Hingga saat ini sudah belasan judul film yang diproduksinya. Di antaranya 'Pelukan Janda Hantu Gerondong', 'Rintihan Kuntilanak Perawan', 'Darah Janda Kolong Wewe', 'Hantu Binal Jembatan Semanggi', dan yang terakhir 'Pocong Mandi Goyang Pinggul' serta 'Pacar Hantu Perawan'.
Ada yang aneh deretan judul itu? Dheeraj memang dikenal lewat judul-judul filmnya yang aneh untuk film horor, dan nakal untuk film-film komedi. Seperti, 'Mas Suka Masukin Aja', 'Pijat Atas Tekan Bawah', 'Mau Dong Ah', dan lain-lain.
"Judul film-film saya itu memang agak miring. Mungkin diartikannya bisa double meaning, bisa negatif juga. Apa yang dikira dari judul sama di film itu beda. Di filmnya itu nggak vulgar banget, biasa aja," katanya.
Tips di atas mungkin terdengar seperti sebuah olok-olok. Tapi, bagi KK Dheeraj, sukses sebagai produser film di Tanah Air bukanlah perkara mudah. Apalagi diakuinya, tak ada sejarah keluarganya yang pernah menggeluti profesi yang membesarkan namanya itu.
Dheeraj mengatakan, semuanya berawal dari ketertarikan. Ketika masih kuliah, ia aktif mengikuti perkembangan film di Indonesia dan lantas ingin membuat karya film sendiri. Sayangnya, ia bingung karena tak punya latar pendidikan perfilman.
"Permasalahannya saya nggak tahu bikin film ini bagaimana. Caranya sampai harus buka PH, izin-izinnya bagaimana, semuanya saya bingung," kenangnya. Lantas, orangtuanya pun menyarankannya untuk ke India mengambil sekolah perfilman. Setelah tiga tahun, ia pun kembali ke Tanah Air untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya itu.
Ketika itu, Dheeraj belum mengenal siapapun untuk membantunya. Dengan dana sendiri dan bantuan dari keluarganya, ia memproduksi film pertamanya berjudul ‘Genderuwo’. Namun sayang, responnya kurang baik. Film itu jeblok di pasaran.
Tak menyerah, Dheeraj mencoba bangkit dengan mengeluarkan film keduanya berjudul ‘Skandal Cinta Babi Ngepet’ yang dibintangi Ratu Felisha dan Olga Sahputra. Sukseskah? "Malah lebih jeblok dari yang pertama. Minim banget. Benar-benar jeblok. Mungkin kalau dari seratus persen, saya hanya dapet modal balik 1,5 persen,” kisahnya.
Ia pun mengaku sempat stress dan putus asa. Namun ketika menggarap film keduanya itu, ia telanjur merampungkan pula film ketiganya berjudul ‘Anda Puas Saya Loyo’. Mau tak mau film tersebut harus ditayangkan. Tak disangka, Dewi Fortuna kali ini mulai berpihak padanya.
'Anda Puas Saya Loyo' dibintangi pelawak Komeng, Andi Soraya, Yeyen Lydia dan Ruben Onsu. Film komedi itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dheeraj pun menikmati keuntungan besar. Sebesar apa?
"Dari film itu, kerugian film kesatu, kedua dan modal film ketiga semuanya saya dapat. Ketutup semua," ungkapnya.
"Di film itu orang bilang, 'Wah ceritanya nggak ada, tapi ketawa-tawa.' Katanya menghibur. Karena hiburan seperti itu saya dapat 700 ribu penonton dan itu menurut saya dahsyat sekali," sambungnya dengan bangga.
Sejak itu, Dheeraj mengaku menemukan gairahnya dalam perfilman. Hingga saat ini sudah belasan judul film yang diproduksinya. Di antaranya 'Pelukan Janda Hantu Gerondong', 'Rintihan Kuntilanak Perawan', 'Darah Janda Kolong Wewe', 'Hantu Binal Jembatan Semanggi', dan yang terakhir 'Pocong Mandi Goyang Pinggul' serta 'Pacar Hantu Perawan'.
Ada yang aneh deretan judul itu? Dheeraj memang dikenal lewat judul-judul filmnya yang aneh untuk film horor, dan nakal untuk film-film komedi. Seperti, 'Mas Suka Masukin Aja', 'Pijat Atas Tekan Bawah', 'Mau Dong Ah', dan lain-lain.
"Judul film-film saya itu memang agak miring. Mungkin diartikannya bisa double meaning, bisa negatif juga. Apa yang dikira dari judul sama di film itu beda. Di filmnya itu nggak vulgar banget, biasa aja," katanya.
No comments:
Post a Comment