Celeb GOSSIP »
KK Dheeraj: Bintang Porno itu Nilai Jual
KK Dheeraj (rachman/detikhot)
Jakarta Front Pembela Islam (FPI) melempari kantor KK Dheeraj ketika bos K2K Production itu merilis film ‘Pocong Mandi Goyang Pinggul’. Pemicunya, film tersebut menampilkan bintang film porno asing Sasha Grey. Apa yang kau cari, Dheeraj?
"(Bintang porno) itu nilai jual juga untuk masyarakat kita," tukasnya lugas. "Itu sebagai daya tarik, karena orang pasti penasaran, bagaimana sih bintang porno main film Indonesia,” tambahnya dengan penuh percaya diri.
Sebelum mengundang Sasha, Dheeraj telah menghadirkan bintang porno Tera Patrick untuk film 'Rintihan Kuntilanak Perawan'. Kemudian, dalam film garapan terbarunya, 'Pacar Hantu Perawan' yang dibintangi artis Dewi Persik, ia lagi-lagi melakukan modus yang sama.
Kali ini, ia menggaet bintang porno asal Norwegia Vicky Vette, serta foto model syur asal Montreal, Kanada, Misa Campo. Tentu saja, mereka dihadirkan tidak hanya sebagai pajangan. Melainkan, benar-benar diberdayakan untuk menghiasi layar dengan adegan-adegan yang syur.
Menurutnya, adegan seksual memang diperlukan dalam sebuah film, dan hal itu sudah lumrah dalam industri perfilman dunia. Ia menunjuk contoh produksi film di Amerika dan India. "Bumbu-bumbu seks memang perlu ada untuk semua film. Di film Hollywood dan Bollywood saja pun ada," ujarnya.
"(Bintang porno) itu nilai jual juga untuk masyarakat kita," tukasnya lugas. "Itu sebagai daya tarik, karena orang pasti penasaran, bagaimana sih bintang porno main film Indonesia,” tambahnya dengan penuh percaya diri.
Sebelum mengundang Sasha, Dheeraj telah menghadirkan bintang porno Tera Patrick untuk film 'Rintihan Kuntilanak Perawan'. Kemudian, dalam film garapan terbarunya, 'Pacar Hantu Perawan' yang dibintangi artis Dewi Persik, ia lagi-lagi melakukan modus yang sama.
Kali ini, ia menggaet bintang porno asal Norwegia Vicky Vette, serta foto model syur asal Montreal, Kanada, Misa Campo. Tentu saja, mereka dihadirkan tidak hanya sebagai pajangan. Melainkan, benar-benar diberdayakan untuk menghiasi layar dengan adegan-adegan yang syur.
Menurutnya, adegan seksual memang diperlukan dalam sebuah film, dan hal itu sudah lumrah dalam industri perfilman dunia. Ia menunjuk contoh produksi film di Amerika dan India. "Bumbu-bumbu seks memang perlu ada untuk semua film. Di film Hollywood dan Bollywood saja pun ada," ujarnya.
No comments:
Post a Comment