Arumi (Komario/DetikHot)
Jakarta Kisah asmara Arumi Bachsin dapat dibilang tak sesukses kariernya. Kisah cintanya dengan pesinetron asal Malaysia, Miller Ali kandas setelah tak mendapat restu dari orangtuanya.
Bahkan, Miller selalu dikaitkan dengan permasalahan Arumi. Sejak dari awal melarikan diri sampai kedua kalinya.
Namun jika nanti memulai kisah asmara dengan pria yang baru, bintang film ‘Not For Sale’ itu ternyata mempunyai kriteria pacar idamannya. Seperti apa?
“Kalau masalah itu nggak ada yang spesifik ya. Aku lebih ke orangnya saja, kalau dia baik dan berakhlak udah cukup buat aku, akhlak kan fondasi lagi. Fondasi kehidupan kalau nggak berakhlak kan gimana?,” aku Arumi saat ditemui detikhot di Nadnad Studio, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Arumi juga mengaku tak terlalu mementingkan masalah fisik sang pacar. Baginya, jika seseorang sudah berakhlak mulia maka pria tersebut masuk ke dalam kriteria pria yang diidamkannya.
"Kalau tinggi atau pendek itu relatif. Jadi yang penting itu masalah akhlak baik. Akhlak itu kan luas, dari sopan santun sampai tata krama. Itu kan dasar hidup. Mau urakan atau apa, tapi kan kembali ke perilaku yang dilihat,” jelasnya cuek.
Lalu pria solehkah yang dimaksud? “Ya nggak juga kalau orang soleh kan nggak ada yang tahu juga, orang boleh salat berapa kali tapi nggak tahu hatinya kayak gimana. Jadi mengibaratkan soleh atau tidak kita cuma bisa nge-judge dari luar,” tambahnya.
Bahkan, Miller selalu dikaitkan dengan permasalahan Arumi. Sejak dari awal melarikan diri sampai kedua kalinya.
Namun jika nanti memulai kisah asmara dengan pria yang baru, bintang film ‘Not For Sale’ itu ternyata mempunyai kriteria pacar idamannya. Seperti apa?
“Kalau masalah itu nggak ada yang spesifik ya. Aku lebih ke orangnya saja, kalau dia baik dan berakhlak udah cukup buat aku, akhlak kan fondasi lagi. Fondasi kehidupan kalau nggak berakhlak kan gimana?,” aku Arumi saat ditemui detikhot di Nadnad Studio, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Arumi juga mengaku tak terlalu mementingkan masalah fisik sang pacar. Baginya, jika seseorang sudah berakhlak mulia maka pria tersebut masuk ke dalam kriteria pria yang diidamkannya.
"Kalau tinggi atau pendek itu relatif. Jadi yang penting itu masalah akhlak baik. Akhlak itu kan luas, dari sopan santun sampai tata krama. Itu kan dasar hidup. Mau urakan atau apa, tapi kan kembali ke perilaku yang dilihat,” jelasnya cuek.
Lalu pria solehkah yang dimaksud? “Ya nggak juga kalau orang soleh kan nggak ada yang tahu juga, orang boleh salat berapa kali tapi nggak tahu hatinya kayak gimana. Jadi mengibaratkan soleh atau tidak kita cuma bisa nge-judge dari luar,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment