Adjie (Fakhmi/detikhot)
Jakarta Kasus penipuan yang menimpa Adjie Notonegoro membuatnya makin rajin mendekatkan diri pada Tuhan. Dari balik jeruji, Adjie mengaku lebih rajin berselawat di bulan Ramadan.
"Di dalam bisa lebih khusyuk, selawatnya lebih banyak. Mungkin dulu-dulunya sama, sekarang harus meningkatkan lagi," ucapnya saat ditemui di sebelum sidang, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2011).
Adjie mengungkapkan, penjara menempa dirinya menjadi pribadi yang ikhlas dan sabar. Meski yakin bebas, ia pasrah dengan cobaan yang dialaminya. Ia pun banyak mengambil hikmah dari cobaan itu.
"Hikmahnya saya sekarang lebih banyak mengenal sifat manusia. Mungkin perancang yang lebih banyak temen itu saya, karana di dalam dari perampok, narkoba, itu semua saya kenal," sambungnya.
"Mereka orang baik. Mereka terpkasa. Sekarang saya mendeketakan diri sama Allah," lanjutnya bijak.
Sidang kali ini mengagendakan tanggapan terdakwa dari tuntutan Jaksa atau duplik. Adjie yakin akan bebas sebelum hari Raya Idul Fitri tiba.
"Di dalam bisa lebih khusyuk, selawatnya lebih banyak. Mungkin dulu-dulunya sama, sekarang harus meningkatkan lagi," ucapnya saat ditemui di sebelum sidang, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2011).
Adjie mengungkapkan, penjara menempa dirinya menjadi pribadi yang ikhlas dan sabar. Meski yakin bebas, ia pasrah dengan cobaan yang dialaminya. Ia pun banyak mengambil hikmah dari cobaan itu.
"Hikmahnya saya sekarang lebih banyak mengenal sifat manusia. Mungkin perancang yang lebih banyak temen itu saya, karana di dalam dari perampok, narkoba, itu semua saya kenal," sambungnya.
"Mereka orang baik. Mereka terpkasa. Sekarang saya mendeketakan diri sama Allah," lanjutnya bijak.
Sidang kali ini mengagendakan tanggapan terdakwa dari tuntutan Jaksa atau duplik. Adjie yakin akan bebas sebelum hari Raya Idul Fitri tiba.
No comments:
Post a Comment