Celeb Music »
Iga Mawarni: Jazz Tak Harus Dimengerti, Cukup Dinikmati
Iga Mawarni (Komario/detikhot)
Iga Mawarni (Komario/detikhot)
Jakarta - Musik Jazz seakan tak lepas dari image musik kalangan atas. Banyak juga yang menganggap genre itu sulit dimengerti karena tidak mempunyai pattern baku.
Penyanyi Jazz Iga Mawarni pun juga tak menampik anggapan itu. Namun baginya Jazz tak perlu dimengerti, tapi cukup dinikmati.
"Musik itu bukan untuk dimengerti, tapi nikmati saja. Apalagi kalau bicara Jazz yang tak mempunyai pattern, jadi mari nikmati saja, cukup," ucapnya saat ditemui di Gedung Kemenbudpar, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2011).
Iga yang saat ini sibuk mempersiapkan penampilannya di 4th Asean Jazz Festival itu juga berpendapat, sesungguhnya musik Jazz juga dapat dinikmati di semua kalangan.
"Ketika saya menampilkan lagu 'Tik-tik Bunyi Hujan' di daerah beberapa waktu lalu mereka ikut menikmati, toh sesungguhnya mereka nggak tahu kan aransemennya sangat bossas dan nge-jazz," jelasnya.
Lebih lanjut, wanita asal Bogor, Jawa Barat, 24 Juli 1973 itu menilai Jazz bisa dikawinkan dengan genre apa pun. "Dan saya tahu Jazz itu bisa dipadukan dengan musik manapun, saya suka dengan Jazz Brazil, tapi apakah saya mengerti bahasa Brazil? Kan tidak, tapi saya tetap bisa menikmati itu," tekannya.
Penyanyi Jazz Iga Mawarni pun juga tak menampik anggapan itu. Namun baginya Jazz tak perlu dimengerti, tapi cukup dinikmati.
"Musik itu bukan untuk dimengerti, tapi nikmati saja. Apalagi kalau bicara Jazz yang tak mempunyai pattern, jadi mari nikmati saja, cukup," ucapnya saat ditemui di Gedung Kemenbudpar, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2011).
Iga yang saat ini sibuk mempersiapkan penampilannya di 4th Asean Jazz Festival itu juga berpendapat, sesungguhnya musik Jazz juga dapat dinikmati di semua kalangan.
"Ketika saya menampilkan lagu 'Tik-tik Bunyi Hujan' di daerah beberapa waktu lalu mereka ikut menikmati, toh sesungguhnya mereka nggak tahu kan aransemennya sangat bossas dan nge-jazz," jelasnya.
Lebih lanjut, wanita asal Bogor, Jawa Barat, 24 Juli 1973 itu menilai Jazz bisa dikawinkan dengan genre apa pun. "Dan saya tahu Jazz itu bisa dipadukan dengan musik manapun, saya suka dengan Jazz Brazil, tapi apakah saya mengerti bahasa Brazil? Kan tidak, tapi saya tetap bisa menikmati itu," tekannya.
No comments:
Post a Comment